Infrastruktur adalah sebuah
prasarana yang di bangun merupakan sebuah pembangunan ataupun proyek yang di
bangun untuk digunakan oleh public atau masyarakat luas, Indonesia merupakan
negara yang terus mengalami perkembangan apalagi sekarang jumlah pembangunan di
Indonesia terus meningkat, infrastruktur dan gedung di bangun untuk menjadi
tempat manusia berkerja, tapi banyak nya pembangunan tersebut tidak di iringi
oleh perhatian orang-orang mengenai kondisi dari bangunan atau daya kuat pada
bangunan banyak nya gedung ataupun infrastruktur lama yang mengalami kegagalan
konstruksi akibat kurang nya kepedulian masyarakat akan infrastruktur tersebut,
kegagalan konstruksi biasanya di picu oleh kerusakan pada tiang pondasi dari
bangunan yang berupa beton, beton pondasi tersebut mengalami retakan dan
kerusakan dalam pada beton yang cukup hingga daya kuat dari beton mengalami
penurunan, karena itu pengecekan kondisi beton harus di periksa melalui Jasa
UPV ( Ultrasonic Pulse Velocity), cirikas dari beton yang masih dalam kondisi
baik dan memiliki daya kuat yang cukup adalah:
- Beton tidak mengalami kecacatan pada permukaan beton
Permukaan dari beton tidak mengalami
kecacatan berupa rongga-rongga pada permukaan beton, yang dapat menurunkan daya
kuat dan kualitas beton secara perlahan maupu cepat.
- Beton tahan terhadap air
Betan harus dapat bertahan dari
air karena kepadatan dari beton yang baik, tidak mudah mengalami prositas akibat
kerapatan yang tidak sesuai hingga menurunkan kuat dari tekanan balok. Hingga
menyebabkan daya kuat dari beton menurun.
- Daya tahan terhadap beton yang baik
beton yang berkualitas merupakan
beton yang tahan terhadap perubahan-perumahan suhu dan juga pada pelapukan.
Pada pelaksanaan UPV Ultrasonic
Pulse Velocity, pengujian dilakukan pada beton uji dengan tujuan untuk
mengetahui daya kuat dari tiang pondasi, UPV merupakan penujian non destructive
evaluation atau bisa di kenal dengan NDE, proses tersebut lebih sering
dilakukan engineer sebab NDE tidak merusak object yang sedang di uji, pada
pengujian non destructive evaluation yang sering di adalah pengujian UPV (
Ultrasonic Pulse Velocity ) standart dari UPV
test yaitu – DIN EN 12504 4, BS1881: 203, ASTM C597 16 dan IS 13311 1.
Applikasi yang bisa di terapkan pada UPV:
- Mengindetifikasi ke cecetan pada pondasi beton, pada bagian dalam beton dan luar menggunakan gelombang frekuensi gelombang suara yang tinggi.
- Dapat melakukan evaluasi kekuatan pada tekanan beton bangunan
- Melakukan perhitungan kapasitas pendukung dari pilar beton
- Mengidentifikasi gangguan pada permukaan beton di sekitar konstruksi
UPV A 1410 Pulsar alat pengukur kecepatan gelombang ultrasonic untuk pengujian UPV, dapat menampilkan data ataupun informasi secara cepat dan aktivitas assessment struktur bangunan yang di uji secara cepat dan valid, selain itu UPV A 1410 Pulsar memiliki kelebihan dalam spesifikasi serta tampilan menu:
- Transmitting transducer berjumlah 8 nodal
- Mode pengukuran dapat menggunakan dua mode, mode digital yang yang dapat menghasilkan data angka, mode wave form menghasilkan data grafik dan angka.
- Memiliki 3jenis tampilan pembaca, digital, wave form, dan crack sizing
- Dapat melakukan kemudahan dalam pengaturan parameter hingga kalibrasi dengan mode setup
- Pemilihan dalam pengukuran ( Direct/Semidirect/indirect) memiliki menu sendiri-sendiri
Untuk pertanyaan maupun
penjelasan lebih lanjut mengenai UPV ( Ultrasonic Pulse Velocity ) dan Alat UPV A1410 Pulsar, maupun jasa Auditstruktur bangunan dapat menghubungi PT Testindo pada Nomor: 021-29560-3045 atau
Email: sales@testindo.com
Sumber
http://jagobangunan.com/article/read/yakin-konstruksi-balok-beton-anda-kuat-cek-dulu-3-ciri-ciri-ini
0 Comments