Infrastruktur, gedung bertingkat, jembatan serta bangunan lain pastinya memiliki sebuah pondasi, pondasi sebuah bangunan tidak lain dari beton, beton adalah material yang di ciptakan dari campuran semen dengan beberapa bahan lain seperti campuran khusus,agregat kasar , agregat halus ,semen dan air, sifat beton yang keras dan kuat menjadikan beton sebagai pondasi dari berbagai macam infrastruktur maupun bangunan, Untuk menjadi Pondasi yang baik beton harus memenuhi beberapa syarat melalui UPV test  agar dapat menahan beban pada bangunan diantaranya:
  • Padat, beton yang baik pastinya memiliki ciri yang padat dan kuat, beton tersebut tidak terdapat rongga-rongga yang membuat beton cepat rusak.
  • Tahan air, fisik dari beton yang baik tidak adanya ruang untuk air masuk mengisi dalam beton dan tekanan air tidak dapat menghancurkan beton.
  • Memiliki Daya tahan kuat, beton yang baik tahan terhadap perubahan proses suhu serta tahan pada pelapukan yang bisa menurunkan kualitas dari beton.


Untuk mengetahui kekuatan beton telah memenuhi syarat untuk menjadi sebuah pondasi, Menggunakan Metode pemengukur kekuatan dari pondasi beton yang disebut dengan UPV (Ultra Pulse Velocity). Ultra Pulse Velocity (UPV) merupakan metode Non Destructive Test dengan menggunakan alat PUNDIT yang mengukur menggunakan rambat gelombang ultrasonik melalui perantara media padat, Alat tersebut memberikan data-data hasil Analisa mengenai kondisi beton bagian luar maupun dalam beton. Alat tersebut juga mengukur informasi mengenai daya tahan pada beton. Beberapa alat yang di gunakan dalam proses UPV diantaranya:
  1. UPV Pundit Lab + Versi Digital
  2. Media Kalibrasi
  3. Sikat Kawat
  4. Gurinda
  5. Meteran
  6. Ultrasonic Gel/Grease


Sebelum dilakukanya proses UPV, menentukan titik awal perlu dilakukan untuk mempersiapkan penentuan lokasi uji yang berdasarkan dari kondisi beton dengan permukaan yang baik di antara yg lain, setelah itu meratakan permukaan titik uji menggunakan gurindra dan diberikan tanda.
PUNDIT memiliki tiga metode pengambilan pulse velocity  yang berbeda yaitu Direct Transmission ,Semi-direct Transmission, Indirect/surface transmission, direct transmission sangat direkomendasikan karena dapat menghasil data paling akurat namun memiliki keterbatasan pengambilan di lokasi, Pada semu-direct hasil yang di peroleh bisa di bilang  cukup akurat, dan indirect/surface transmission merupakan metode yang menghasilkan data paling buruk di banding metode lain, namun setiap direduksi agar hasilnya mendekati nilai pulse velocity direct transmission. Setiap melakukan pengujian wajib mengoleskan ultrasonic gel pada beton yang akan di uji.

Tujuan Pengujian
  • Ketebalan Selimut Beton.
  • Lokasi Tulangan.
  • Diameter Dari Tulang baja.
  • Jarak/posisi Tulangan.


PT Testindo Perusahaan Profesional yang bergerak dalam Bidang Testing & Measurement, berpengalaman dalam pemantauan struktur bangunan maupun jembatan, Testindo Menyediakan Jasa PUNDIT Test serta UPV ( Ultra Pulse Velocity) yang di dukung oleh tenaga-tenaga ahli serta berpengalaman, Informasi lebih lanjut hubungi  No Telp: 021 29563045 / WA : 082114607782 atau Email : sales@testind.com